Mengenal Batu Akik Fosil

Batu akik fosil merupakan jenis batu yang berasal dari pembusukan sampah-sampah tumbuhan dan binatang selama beribu-ribu tahun. Batu ini banyak dibuat untuk cincin, kalung dll.

Meskipun namanya kurang begitu popular di telinga kita batu akik fosil ini juga merupakan jenis batu akik yang layak untuk kita ketahui dan miliki. Sesuai dengan kata belakang yang mengikutinya, batu akik fosil merupakan jenis batuan yang terbentuk dari pembusukan sisa-sisa tumbuhan, seperti kayu, daun-daunan, dan binatang yang telah mati ratusan atau bahkan ribuan tahun yang lalu. Dalam proses alaminya, tumbuhan-tumbuhan dan binatang yang mengalami pembusukan yang dalam jangka waktu yang lama berubah menjadi mengeras hingga jadilah batu.

Sebagaimana batuan-batuan jenis lainnya, batu akik fosil ini juga banyak dimanfaatkan oleh manusia untuk benda-benda perhiasan, seperti cincin batu akik, tasbih dan lain sebagainya. Bila anda penasaran ingin melihat seperti apa batu akik fosil ini, anda bisa mencarinya di pasar-pasar. Harga batu cincin ini tidak seperti batu permata lainnya, seperti batu akik hijau garut, batu akik klasedon, dan lain sebagainya yang harganya selangit, namun harga batu akik jenis ini cukup relatif murah.

Ada banyak jenis batu akik fosil ini. Antara lain ada batu akik fosil kayu jati, ada batu akik fosil galeh kelor, ada batu akik fosil motif kayu batik dan lain sebagainya. Semua dari jenis batu akik ini memiliki keindahan yang bisa memikat hati anda. Bila anda melihat pastinya hati anda akan kepincut, ingin, untuk memiliki batu akik ini.

Manfaat bagus dari Batu Akik Fosil

Batu akik fosil pun keberadaannya tak hanya menawarkan keindahan pada bentuk bendanya yang diukir atau dibuat dengan tangan-tangan berseni tinggi, tapi juga diyakini batu akik jenis ini mempunyai banyak manfaat atau kegunaan baik yang dapat dirasakan oleh si pemilik. Nah, ada tidaknya manfaat baik ini semua tergantung kepada kepercayaan. Bila anda termasuk orang yang tidak menyukai hal-hal seperti itu, pastinya akan menolak pendapat-pendapat semacam itu. Begitu sebaliknya. Nah inilah menurut pendapat orang yang sudah pernah mengalaminya manfaat positif yang bisa diperoleh oleh anda dari cincin batu akik fosil ini. Pertama, batu cincin ini konon dapat mendatangkan kedamaian atau ketenangan hidup bagi sipemiliknya. Kedua, memberi kekuatan bagi si pemakai dalam mencapai keberhasilan hidupnya. Ketiga, membantu pemiliknya dalam mengatasi segala persoalan hidupnya, sebagai misal bila pikiran sedang buntu maka cincin ini diyakini dapat memberikan jalan keluar terhadap persoalan tersebut. Keempat, membantu si pemakainya dalam merubah kehidupannya. Kelima bisa dalam dunia medis, batu akik ini bisa menjadi alat untuk menguatkan tulang punggung, menyembuhkan penyakit rambut rontok, menyembuhkan gangguan pendengaran, dan melembutkan kulit.

Cara Mempergunakan serta merawat Batu Akik Fosil

Bagaimana cara menggunakan atau memakai batu akik fosil ini? Cara menggunakan batu ini bila bentuknya batu maka bisa disimpannya dalam dompet atau saku, bila bentuknya cincin anda bisa menggunakannya dengan memakai cincin tersebut. Sebab batu fosil ini tidak hanya dibuat dalam bentuk cincin saja, ada juga yang dibentuk menjadi tasbih, anting-anting, kalung , batu bulatan biasa dan lain sebagainya. Namun yang umum atau kebanyakan ialah dibuat menjadi perhiasan bagi cincin.

Sebagaimana barang-barang berharga milik anda lainnya yang membutuhkan perawatan, batu akik fosil ini juga sama. Ia membutuhkan perawatan yang rutin agar kualitas, keindahan serta kegunaannya tetap berfungsi. Bagaimana cara merawatnya, agar tetap bersih dan indah anda bisa membersihkannya dengan air sabun, bahkan juga anda bisa menyikatnya dengan sikat gigi. Dengan dibersihkannya seperti ini anda tidak perlu takut energy metafisik yang terkandung dalam batu tersebut akan hilang. Energi metafisik dalam batu tersebut akan tetap ada, bahkan dia akan terus menyerap energy dari alam.

[symple_heading style=”” title=”Gambar Mengenal Batu Akik Fosil” type=”h1″ font_size=”14″ text_align=”left” margin_top=”30″ margin_bottom=”30″ color=”undefined” icon_left=”” icon_right=””]