Sejarah Dan Asal Batu Akik Pirus Hitam

Batu akik pirus hitam merupakan salah satu jenis batu akik pirus yang diminati oleh banyak orang karena keunikan warna serta coraknya dan juga karena kelangkaannya.

Batu akik pirus atau yang disebut juga batu turquoise adalah batu yang menurut banyak orang berasal dari Negara Persia di timur tengah yang berdekatan dengan negara Iran dan lain sebagainya yang di daerah tersebut juga ditemukan bentuk dan jenis batu pirus yang hampir sama namun kualitas tertinggi tetap dimiliki oleh batu pirus asal Persia tersebut. Salah satu jenis batu akik jenis pirus yang banyak dicari karena keunikan serta kelangkaannya adalah batu akik pirus hitam. Dinamakan seperti itu dikarenakan warnanya yang hitam dan cantik berbeda dengan jenis batu akik pirus lainnya yang berwarna hijau, atau biru.

Pirus adalah kata dari Bahasa Ibrani yang asalnya adalah Fairuz dan berarti batu mulia atau batu akik. Batu akik pirus berwarna hitam terbentuk dari campuran air, fosfat, aluminium, emas, besi, dan juga tembaga dan memiliki tingkat kekerasan yang rendah seperti halnya permata. Oleh sebab itu banyak yang menggolongkan batu akik jenis ini termasuk dalam golongan permata 3. Untuk batu pirus berwarna hitam merupakan salah satu batu akik pirus yang masih jarang diketemukan, karena memang sangatlah langka jumlahnya, maka tidak heran jika banderolan harga untuk batu akik jenis ini mencapai ratusan juta rupiah.

Cara Merawat Batu Akik Pirus Hitam

Batu akik pirus dengan warna hitam memiliki bentuk dan corak warna yang berbeda dari bentuk lainnya. Akan tetapi anda pun tidak perlu merisaukan bagaimana cara merawat dan menjaga batu akik langka ini. Jika anda memiliki banyak koleksi akik, anda pasti sudah memiliki berbagai cara atau teknik dalam menjaga serta merawat tiap batu akik. Sebenarnya batu akik yang satu dengan yang lainnya bisa anda perlakukan sama dalam hal merawatnya, seperti halnya dengan batu akik jenis pirus berwarna hitam ini.

Namun, bagi anda yang baru memiliki batu akik pasti akan merasa kesulitan dan juga kebingungan untuk merawat batu yang baru saja didapatkannya. Salah satu cara yang bisa anda lakukan adalah dengan membasahi tissue atau lap dengan air kemudian bisa anda oleskan pada seluruh permukaan cincin untuk menjaga keindahan batu. Selain itu, anda pun bisa mencoba baby oil atau minyak zaitun sebagai minyak oles di permukaan batu akik pirus hitam tersebut. Selain cara tersebut anda juga bisa menggunakan air dingin untuk merendam batu selama beberapa jam, dan hal tersebut anda lakukan rutin setiap minggunya.

Dalam menjaga keutuhan batu supaya tidak mudah retak atau tergores bisa anda lakukan dengan cara tidak sembarangan dalam meletakkan batu akik pirus tersebut, karena jika anda sembarangan dalam meletakkan bisa saja batu tersebut terjatuh, terlempar dan mengenai benda yang lebih keras sehingga bisa menimbulkan kerusakan pada batu. Jika batu akik tersebut anda gunakan atau anda jadikan cincin biasanya akan terlihat berbagai kotoran yang menumpuk disela-sela bongkahan cincin dengan batu, maka anda bisa menggunakan sikat dan air sabun untuk membersihkan kotoran tersebut.

Batu akik pirus hitam bisa anda simpan di dalam tempat yang beralaskan kain atau bisa juga anda masukkan dalam kotak cincin untuk metode atau cara penyimpanan yang benar serta untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti hilang, pecah, tergores. Anda bisa selalu menggunakan batu akik tersebut jika memang sudah dijadikan perhiasan untuk memperindah penampilan anda.

Gambar Sejarah Dan Asal Batu Akik Pirus Hitam

Incoming search terms:

• Pirus hitam
• batu pirus hitam
• pirus hitam persia
• pirus merah serat emas
• https://www batucincinakik com/2015/sejarah-dan-asal-batu-akik-pirus-hitam/